SISTEM KERJA ROBOT
Assalamualaikum Wr. Wb
Apakabar sahabat semua ? tentunya semua baik-baik saja ya.
Pada postingan kali ini saya akan membagikan bagaimana konsep sistem robotik baik pada robot hexapod, avoider, line folower bekerja.
dibawah ini merupakan Gambar sistem kerja pada Robotik :
Adapun Bagian-bagian dari sistem robot dijelaskan berikut :
Apakabar sahabat semua ? tentunya semua baik-baik saja ya.
Pada postingan kali ini saya akan membagikan bagaimana konsep sistem robotik baik pada robot hexapod, avoider, line folower bekerja.
dibawah ini merupakan Gambar sistem kerja pada Robotik :
Adapun Bagian-bagian dari sistem robot dijelaskan berikut :
1. Sistem
kontroler
adalah
rangkaian elektronik yang setidak-tidaknya terdiri dari rangkaian prosesor
(CPU, memori, komponen interface input/output), signal conditioning untuk
sensor (analog atau digital) dan driver aktuator. Bila diperlukan bisa
dilengkapi dengan sistem monitoring seperti : seven segment, LCD (liquid
Crystal Display) ataupun CRT (Catoda Ray Tube).
merupakan
sistem mekanik yang dapat terdiri dari setidak-tidaknya sebuah fungsi. Jumlah
fungsi gerak disebut sebagai derajat kebebasan atau degree of freedom (DOF).
Sebuah sendi yang diwakili oleh sebuah gerak aktuator disebut sebagai satu DOF.
Sedangkan derajat kebebasan pada struktur roda dan kaki diukur berdasarkan
fungsi holomic atau nonholomic.
3 Sensor
Merupakan
perangkat atau komponen yang bertugas mendeteksi (hasil) gerakan atau fenomena
lingkungan yang diperlukan oleh sistem kontroler. Dapat dibuat dari sistem yang
paling sederhana seperti sensor ON/OFF menggunakan limit switch, sistem analog,
sistem bus parallel, sistem bus serial, hingga sistem mata kamera.
4. Aktuator
Merupakan
perangkat elektromekanik yang menghasilkan daya gerakan. Dapat dibuat dari
sistem motor listrik (motor DC (permanent magnet, brushless, shunt dan series),
motor DC servo, motor DC stepper, ultrasonic motor, linear motor, torque motor,
solenoid, dll.), system pneumatic (perangkat kompresi berbasis udara atau gas
nitrogen), dan perangkat hidrolik (berbasis bahan cair seperti oli). Untuk
meningkatkan tenaga mekanik aktuator atau torsi gerakan dapat dipasang sistem
gearbox, baik sistem direct-gear (sistem lurus, sistem ohmic/worm-gear,
planetary gear, dll.), spochet-chain (gir-rantai, gir-belt, ataupun system
wire-roller, dll.).
5. Sistem
Roda
Merupakan
sistem mekanik yang dapat menggerakkan robot untuk berpindah posisi. Dapat
terdiri dari sedikitnya sebuah roda penggerak (drive dan steer), dua roda
differensial (kiri-kanan independen ataupun sistem belt seperti tank), tiga
roda (synchro drive atau sisem holonomic), empat roda (Ackermann model / car
like mobile robot ataupun sistem mecanum wheels) atupun lebih.
6. Sistek
Kaki
Pada
dasarnya sistem kaki adalah gerakan “roda” yang didesain sedemikian rupa hingga
memiliki kemampuan gerak seperti mahluk hidup. Robot berjalan dengan sistem dua
kaki atau biped robot memiliki struktur kaki seperti manusia setidak-tidaknya
memiliki sendi-sendi yang mewakili pergelangan kaki, lutut, dan pinggul. Dalam
kondisi yang ideal pergerakan pada pinggul dapat terdiri dari multi DOF dengan
kemampuan gerakan memutar seperti orang menari. Demikian juga pada pergelangan
kaki, idealnya adalah juga memiliki kemampuan gerakan polar. Untuk robot
binatang (animaloid) seperti serangga, jumlah kaki dapat didesain lebih dari
empat. Bahkan robot ular dapat memiliki DOF yang lebih dari 8 sesuai dengan
panjang robot (ular) yang didefinisikan.
7. Sistem
Tangan
Merupakan
bagian atau anggota badan robot selain sistem roda atau kaki. Dalam konteks
mobile robot, bagian tangan ini dikenal sebagai manipulator yaitu sistem gerak
yang berfungsi untuk memanipulasi (memegang, mengambil, mengangkat, memindah,
atau mengolah) obyek. Pada robot industri fungsi mengolah ini dapat berupa
perputaran (memasang mur-baut, mengebor/drilling, milling, dll.), tracking
(mengelas, membubut, dll.) ataupun mengaduk (control proses). Untuk robot
tangan, desain sendi-lengan diukur berdasarkan DOF. Lengan dapat dibuat kaku /
tegar (rigid) ataupun fleksibel (fleksibel manipulator). Sistem tangan memiliki
bagian khusus yang disebut sebagai gripper atau grasper (pemegang). Untuk
grasper yang didesain seperti jari manusia, derajat kebebasannya dapat terdiri
lebih dari 16 DOF (3 DOF untuk jari kelingking, manis, tengah, telunjuk, dan 4
DOF untu jari jempol), tidak termasuk gerakan polar pada sendi pergelangan.
8 Real
World
Real
World atau daerah kerja robot didefinisikan sebagai daerah kerja robot
(workspace) dari pada robot. Robot tersusun dari tangan manipulator saj
memiliki workspace yang terbatas sesuai panjang jangkauan tangannya. Untuk
robot beroda atau berkaki workspacenya menjadi lebih tak terbatas tergantung
kemampuan jelajahnya. Dengan membuat robot tangan diatas robot mobile maka
derah kerja untuk navigasi danmanipulasi dapat digabungkan dengan baik.
Post a Comment